Rabu, 30 Desember 2009

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

TwitThis
SIKLUS HIPDUP SISTEM

Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
Sedangkan SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle / SLC) Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap - tahap Siklus Hidup :
^. Perencanaan / Planning.
^. Pengamatan / Analisis.
^. Rancangan / Design.
^. Penerapan / Implementation.
^. Penggunaan / Employing.


1. Langkah - langkah dalam Tahap Perencanaan / Planing :

a. Menyadari masalah.
b. Mendefinisikan masalah.
c. Menentukan tujuan sistem.
d. Mengidentifikasi kendala-kendala sistem.
e. Membuat studi kelayakan.
f. Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
g. Menyetujui atau menolak peneliyian proyek.
h. Menetapakan mekanisme pengendalian.

2. Langkah - langkah dalam Tahap Pengamatan / Analisis :

a. Penelitian Sistem.
b. Mengorganisasikan tim proyek.
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
e. Menyiapkan usulan rancangan.
f. Menyetujui / menolak rancangan proyek.

3. Langkah - langkah dalam Tahap Rancangan / Design :

a. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
b. Mnegidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem.
c. Menengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
d. Memilih konfigurasi yang terbaik.
e. Menyiapkan usulan penerapan.
f. Menyiapkan / menolak penerapan sistem.

4. Langkah - langkah dalam Tahap Penerapan / Implementasi :

a. Merencakan Penerapan.
b. Mengumumkan penerapan.
c. Mendapatkan sumber daya hardware.
d. Mendapatkan sumber daya sofware.
e. Meyiapkan database.
f. Menyiapakn fasilitas fisik.
g. Mendidik peserta dan user.
h. Masuk ke sistem baru.

5. Langkah-langkah dalam Tahapan Penggunaan / Employing :

a. Menggunakan sistem.
b. Audit sistem.
c. Memelihara sistem :
^ Memperbaiki kesalahan.
^ Menjaga kemutakhiran sistem.
^ Meningkatkan sistem.

PENGELOLA SIKLUS HIDUP

EKSEKUTIF ; menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.

KOMITE PENGARAH SIM ; mengelola siklus hidup pengembangan sistem dalam perusahaan.

3 Fungsi Komite Pengarahan SIM :

1. Menetapkan Kebijakan; memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan.
2. Mengendalikan Keuangan; memberi persetujuan semua permintaan dana untuk komputer.
3. Menyelesaikan Perntentangan; masalah sehubungan prioritas penggunaan komputer.

PROTOTYPING

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Jenis-jenis Prototype :

1. Jenis I, akan menjadi sistem operasional.
Langkah - langkahnya :
^. Mengidentifikasi kebutuhan user.
^. Mengembangkan prototype.
^. Menentukan apakah prototype dapat diterima.
^. Menggunakan prototype.

2. Jenis II,
Langkah - langkahnya :
^. Mengadakan sistem operasional.
^. Menguji sistem operasional.
^. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
^. Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototype :

1. Komunikasi antar analisis sistem dan user membaik.
2. Analisis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user.
3. User berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
4. Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan
sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena user mengetahui apa yang diharapkan.

Kelemahan Prototype :

1. Keterbatasan untuk menghasilkan prototype mungkin menghasilkan jlan pintas dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan dokumentasi.
2. User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis.
3. Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman.
4. Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan sistem yang baik.

RAPID APPLICATION DEVELOPMENT
Memberi respon yang cepat pada kebutuhan user, tetapi dengan lingkup yang lebih luas.

Unsur R.A.D adalah :
^. Manajemen
^. Manusia
^. Metodologi
^. Peralatan

COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING ( C A S E )

Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.

4 Kategori peralan C A S E :

1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka
membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selam tahap analisis dan
perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada
maupun sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan
untuk membantu programmer.
4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE
tingkat atas, menengah dan bawah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Share |

Blog Templates © Copyright by zhiimon's zhi | Template by DBOXRF | Blog Trick at Blog-HowToTricks